Dalam ilmu biologi, adaptasi merupakan suatu proses
penyesuaian diri dari organisme terhadap suatu lingkungannya (Suroso:2003). Proses
penyesuaian diri ini ditandai dengan proses perubahan bentuk organisme tersebut
(morfologis), atau perubahan organ
turbuh dari organisme tersebut (fisiologi)
bisa juga terjadi perubahan hanya pada perilakunya dari organisme tersebut
saja.
Contoh perilaku organisme yang beradaptasi dengan
lingkungannya.
- Ikan. Ikan adalah hewan yang hidup di air, dari ikan kecil hingga ikan tersebut menjadi dewasa akan terjadi perubahan fisik. Karena hewan hidupnya di air, hewan ini akan membutuhkan alat gerak berupa sirip. Sirip pada ikan merupakan alat gerak yang paling cocok untuk digunakan di air. Pada golongan tumbuhan, ada tumbuhan yang hidup di perairan rawa atau daerah pantai. Tumbuhan ini memiliki biji yang sudah berakar sebelum jatuh ke lumpur sehingga tumbuhan ini dapat terus tumbuh dan berkembang dierah tersebut.
- Katak. Katak adalah hewan yang bertulang belakang yang proses hidupnya terjadi di dua alam. Ketika hewan ini menjadi kecebong atau belum dewasa menjalani proses hidup didalam air. Alat pernafasan hewan ini ketika menjalani kehidupan di dalam air adalah dengan menggunakan insang, pada fase ini kecebong bergerak menggunakan sirip ekornya. Dari kecebong akan berubah menjadi katak muda sehingga terjadi proses adaptasi dari katak muda ke katak dewasa. Setelah katak dewasa katak akan hidup di darat dan bernafas dengan paru-paru. Inilah yang disebut dengan proses adaptasi fisiologis.
Allaahu Akbar. Jangan lupa untuk bertakbir
kepada Allah. Allah lah yang telah merancang dan mendesain bentuk ikan sehingga
ikan dapat hidup dan bergerak di dalam air. Begitu juga dengan proses tumbuhan
yang dapat hidup di daerah rawa. Allah juga yang dengan kuasanya mengubah proses
pernafasan katak, dari peroses pernafasan menggunakan insang ke proses
pernafasan menggunakan paru-paru. Namun Allah tidak ciptakan semua itu secara
mendadak, ada proses bagaimana sirip itu tumbuh, ada proses bagaimana insang
digantikan dengan paru-paru pada katak sehingga orang-orang yang berfikir dapat
mempelajarinya dan dapat di teliti oleh para ilmuan sehingga menjadi ilmu untuk
kita semua. Allahu Akbar,
Alhamdulillaahirabbil’aalamiin
0 komentar:
Posting Komentar