Selagi Masih Muda
Judul: Selagi Masih Muda
Pengarang: Dr. A’idh Al-Qorni, MA.
Penerjemah: H. Sarwedi, M Amin Hasibuan
Editor: Toni Sarqi
Desain Sampul: Areza
Penerbit: AQWAM
Tahun Terbit: Maret 2010/ Rabiul Awal 1431 H
Juml Halaman: 344 Halaman
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Selagi masih muda adalah buku pengembangan diri yang tulis oleh Dr. A’idh Al-Qorni, MA. yang merupakan penulis best seller La Tahzan.
Pada bagian-bagian awal buku, penulis berusaha menyampaikan
tentang kebiasaan generasi-generasi muda pada masa yang suram dengan segala
problematika hidup yang dikacaukan dengan hal-hal buruk yang membuat para
generasi muda keluar dari jalur kebenaran. Pada bab berikutnya penulis juga
berusaha menyampaikan bagaimana seharusnya generasi muda menjalani kehidupan
yang benar yang sesuai dengan cara hidup Rasulullah SAW ketika masih muda yang
didasarkan dengan hadits-hadits yang sahih.
Pada buku ini proses dakwah secara tidak langsung yang
dilakukan penulis lebih ditonjolkan, penulis juga menyampaikan cerita-cerita
inspiratif supaya bisa dijadikan contoh sekaligus pengingat bagi para pembaca
terutama para generasi muda supaya lebih termotivasi.
Menurut saya, bagian yang paling menarik dari buku ini
adalah ketika saya membaca bab yang berjudul ‘Sekapur Sirih Nasihat’. Pada bab
ini untaian kalimat-kalimat nasihat yang disampaikan penulis begitu lugas dan
sarat akan makna. Selain itu, nasihat-nasihat yang disampaikan juga diperkuat
dengan dalil Al-Qur’an.
Pada bab-bab akhir buku ini, penulis menyampaikan kembali
bagaimana kehidupan generasi muda yang seharusnya, namun dalam tema yang
berbeda. Penyampaian isi yang diulang kembali oleh penulis dalam tema
yang berbea memang dilakukan sengaja, penulis berusaha mengingatkan kembali
kepada para pembaca apa yang telah dibaca sebelumnya.
“Wahai Kekasihku” merupakan judul bab terakhir yang
disajikan dalam buku ini sebgai penutup. Pada bab ini penulis mempertegaskan
nasihat dan pesan yang disampaikannya kepada para pembaca.
Kelebihan Buku
Buku ini dilengkapi dengan foot note sebagai
penjelasan riwayat hadits yang digunakan penulis, harapannya supaya pembaca bisa
mengetahui sumber yang dipakai oleh penulis.
Di akhir tulisan penulis tetap mengutamakan rasa rendah hati
dengan dengan menuliskan “Wallaahu ‘Alam” sebagai bentuk pengagungan terhadap
Allah SWT yang maha mengetahui.
Buku ini dilengkapi dengan dalil al-Quran dan hadits sebagai
bahan rujukan.
Dibagian pertengahan isi subbabnya, penulis menyampaikan
kata-kata motivasi yang singkat.
Kesimpulan
Sebagai seorang muslim sekaligus generasi muda, setelah
membaca buku ini saya merasa termotivasi kembali. Rasa semangat kembali membara
untuk terus MELUKIS HARAPAN menjadi generasi muda dengan penuh cita-cita, ceria
dan pantang menyerah. Energi motivasi seolah-olah telah menggerakan hati,
memperkuat niat untuk terus mencari ilmu agar bisa menjalani kehidupan sesuai
dengan tuntunan Al-Quran dan Assunah dan yang paling penting adalah agar
hidup sesuai dengan keinginan Allah.
Karena itu buku ini, ‘Selagi Masih Muda’ sangat layak untuk
dibaca.
Alhamdulillaahi robbil’aalamiin
0 komentar:
Posting Komentar