Siang di depan
sebuah kelas.
Seorang lremaja
aki-laki sedang duduk di kursi panjang yang terbuat dari kayu dia sedang
membaca sebuah buku, lalu datanglah seorang remaja perempuan memakai kerudung
putih dan lengan panjang dan berkata
"boleh aku ikut
duduk?"
Remaja Laki-laki itu
memandang perempuan yang menyapanya lalu memalingkan wajahknya ke tempat duduk
kosong di sebelah kirinya lalu dia berkata
"silahkan"
Remaja Perempuan itu
lalu duduk di samping remaja laki-laki dan dia berkata kepada remaja laki-laki
"aku ingin
bicara denganmu, dan aku mau kamu mendengarkan!"
Remaja laki-laki
hanya diam saja seperti ygn tidak menghiraukan. Tanpa melihat kearah remaja
laki-laki, pandangan remaja perempuan lurus ke depan, jari-jari tangan kanannya
memegan jari-jari tangan kirinya dan meletakan keduanya diantara kedua pahanya
lalu dia meneruskan perkataanya kepada remaja laki-laki itu.
"sudah lama aku
ingin mengungkapkan tentang masalah yang aku rasakan ini kepadamu, sudah lama
juga aku memperhatikanmu, dan sekarang aku memberanikan diri"
Remaja perempuan itu
menarik nafas, lalu melanjutkan perkatannya
"ada perasaan
yang berbeda ketika aku memperhatikanmu, aku merasakan perasaan yang senang
ketika aku melihatmu dan berada di dekatmu, dan aku berbohong jika aku
mengatakan bahwa aku tidak menyukaimu, kamu tidak perlu menjawab apa yang aku
akatakan kepadamu, karena kau hanya meminta kamu untuk mendengarkan dan apa
yang aku ingin sampaikan dan keluarkan dari dada sudah aku katakan, aku tidak
pandai dalam berbicara dengan baik, aku minta maaf"
Remaja perempuan itu
kemudian berdiri dan meninggalkan remaja laki-laki sendiri duduk di bangku
kursi. Remaja laki-laki menutupkan buku bacaanya, dia berdiri dan kemudian dian
masuk ke dalam kelas.
di depan pintu kelas
remaja perempuan
Ketika waktu sekolah
sudah pulang, remaja perempuan tinggal seorang diri di kelasnya, dia yang
terakhir keluar dari kelasnya. Ketika dia keluar dari pintu kelasnya remaja
laki-laki yang tadi datang dan meberikan sebuah surat untuk remaja perempuan
lalu remaja laki-laki pergi meninggalkan remaja perempuan. Remaja perempuan
kembali masuk kedalam kelasnya dan membaca surat dari remaja laki-laki.
"
Kamu telah mengatakan apa yang ingin kamu katakan,
maka aku akan menyaipakan apa yang ingin aku sampaikan kepadamu setelah
mendengarkan apa ang telah kamu katakan kepadak.
Aku merasa senang jika keberadaanku membuat kamu
senang, aku mengeti tentang perasaan kamu, dan aku senang kamu langsung pergi
ketika telah mengatakan itu kapadaku.
Terima kasih kamu telah suka kepadaku,
Tapi aku akan menyampaikan bahwa aku tidak bisa
membalas perasaanmu sekarang, aku tidak bisa berada disampingkamu untuk
sekarang, justru aku berusaha menjaga jarak dan menjauh darimu, aku tidak mau
berdekatan denganmu, karena aku mempunyai perasaan yang sama kepadamu.
Usia kita masih remaja, masih banyak hal positif yang
bisa dilakukan bukan tentang mengumbar cinta. Aku yakin kamu mempunyai
cita-cita maka berusaha raihlah cita-citamu. Kita boleh jatuh cinta tapi kita
tidak boleh untuk mengumbar cinta dengan pacaran. Kita tidak tau beberapa tahun
kedepan apakah perasana diantara kita masih akan tetap sama atau ada yang
berubah,
Jika kamu yakin akan aku maka tunggulah sampai aku
menjadi yang terbaik bagimu, jika takdir kita memang untuk bersatu maka tidak
ada yang bisa menolak, dan jika takdir kita memang tidak bisa bertemu maka
tidak ada yang bisa menolaknya juga.
"
0 komentar:
Posting Komentar